Kamis, 02 Februari 2012

Memulai Kehidupan Baru




Hai teman-teman,
Nama saya Sheena. Saya ingin menceritakan kisah saya saat kecil saat saya memulai hidup yang baru di kota yang lain.


Saat itu saya sedang duduk di bangku kelas 3 SD, di Denpasar, Bali tiba-tiba saya diberitahukan oleh guru bahwa saya mau diajak Ibu saya ke suatu tempat, jadi saya pulang lebih dahulu daripada teman-teman yang lain.Setiba saya dirumah saya sudah melihat mobil saya di depan rumah dan berisi bagasi, saya heran. Ibu saya tiba-tiba memanggil saya dan bilang "Nak masuk dulu ke mobil lalu ganti bajumu Ibu sudah bawakan baju untukmu di mobil." Lalu saya ikuti perintah Ibu saya lalu saya ganti baju di dalam mobil itu sambil mobil itu berjalan. Setelah saya ganti baju saya tanya kepada Ibu saya, "Ibu kita kemana?" Ibu berkata, "Kita mau ke bandara nak." Saya tanya lagi, "Untuk apa?" Ibu menjawab, "Kita mau pindah ke Jakarta nak." Saya agak tersinggung tetapi menurut saya itu sudah cukup jelas jadi saya hanya mematuhi kata-kata Ibu. Sesampai saya di Jakarta saya naik taksi ke tempat tinggal baru saya yaitu apartemen saya, harus bersyukur karena masih diberikan tempat tinggal. Sejak dari umur tiga atau empat tahun saya tidak menyukai makan buah dan sayur. Dua tahun kemudian, saya sering dipaksa makan sayur dan buah dan buktinya saya bisa. Itu ternyata gara-gara mind set, dan dari saat itu saya sudah rajin makan sayur. Sejak saat itu saya sudah tau dari Ibu saya bahwa Ibu dan Bapak saya bercerai saya tersinggung karena selama itu mereka kelihatan biasa-biasa saja. Ternyata tidak, selama itu Bapak saya hanya menginginkan harta Ibuku, Ibu saya tetap semangat bagaimanapun kondisinya. Saat saya umur delapan, saya memulai kehidupan baru. Saya tinggal bersama Ibu saya, banyak pengalaman baru yang saya temukan, setiap hari penuh senyum. Saya sangat sayang kepada Ibu kandungku. Dialah yang paling berharga dalam hidup saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar